Sumber : http://ypt.or.id
Belum genap dua minggu setelah penandatanganan kerja sama pembangunan “Bandung Technoplex Living” di Bandung Technoplex, 300 unit apartemen sudah terjual. Harga satu unit apartemen tipe studio yang awalnya dibandrol Rp 178 juta, kini naik menjadi Rp 193 juta per unit. Demikian keterangan dari Direktur Bisnis dan Kerjasama Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Bapak Sony Sasongko di ruang kerjanya, Rabu (16/4/14).
Bapak Sony mengatakan, di atas lahan Bandung Technoplex akan dibangun 2 tower apartemen yang terdiri dari 1.800 unit apartemen tipe studio dan suite. Di dalamnya juga terdapat berbagai fasilitas umum yang dapat menjamin kebutuhan dasar para penghuni apartemen nantinya. Pasar utama apartemen adalah kalangan internal, yang terdiri dari mahasiswa, keluarga mahasiswa, dosen, dan karyawan di lingkungan Grup Telkom. Namun, masyarakat umum pun tidak luput dari sasaran penjualan apartemen.
“Kami ingin menyediakan tempat tinggal yang representatif dengan harga yang reasonable. Karena melihat kondisi saat ini, kebutuhan tempat tinggal relatif mahal dengan fasilitas seadanya,” tuturnya.
Menurut Pak Sony, pembangunan apartemen ini juga dalam rangka menumbuhkembangkan kewirausahaan baik di lingkungan yayasan, Telkom University, dan semua sivitas akademika. Pembangunan ini juga merupakan upaya untuk mengoptimalkan lahan yang selama ini belum dikelola dengan baik menjadi aset yang produktif.***